Skip to main content

UJIAN UJIAN NABI IBRAHIM

  • Ujian api: Ketika nabi Ibrahim a.s menghancurkan semua patung-patung di kuil kaumnya kecuali patung terbesar, sebagai bukti bahwa patung-patung itu tidak berdaya . Kaumnya marah besar dan memutuskan untuk membakar nabi Ibrahim a.s hidup-hidup di dalam api yang besar   . Namun, Allah SWT menyelamatkan beliau dengan menjadikan api itu dingin dan damai bagi beliau   .
  • Ujian hijrah: Ketika nabi Ibrahim a.s tidak berhasil mengajak kaumnya beriman kepada Allah SWT, beliau memutuskan untuk hijrah meninggalkan negerinya bersama istrinya Sarah dan keponakannya Luth . Beliau berkelana ke berbagai negeri seperti Mesir, Palestina, Suriah, hingga Mekkah.
  • Ujian istri kedua: Ketika nabi Ibrahim a.s dan istrinya Sarah berada di Mesir, mereka bertemu dengan raja Fir’aun yang terpesona oleh kecantikan Sarah. Raja Fir’aun ingin mengambil Sarah sebagai istrinya, tetapi Allah SWT melindungi Sarah dengan mengirimkan malaikat Jibril yang menampar raja Fir’aun setiap kali ia mendekati Sarah . Akhirnya, raja Fir’aun melepaskan Sarah dan memberinya seorang budak perempuan bernama Hajar sebagai hadiah . Sarah kemudian menyerahkan Hajar kepada nabi Ibrahim a.s sebagai istri keduanya .
  • Ujian anak: Ketika nabi Ibrahim a.s sudah tua dan belum memiliki anak, Allah SWT mengaruniakan beliau seorang anak laki-laki dari istrinya Hajar, yang bernama Ismail . Nabi Ibrahim a.s sangat bahagia dan bersyukur atas nikmat Allah SWT. Namun, Allah SWT kemudian memerintahkan beliau untuk mengorbankan anaknya Ismail sebagai ujian bagi keimanannya . Nabi Ibrahim a.s dan Ismail pun bersedia menaati perintah Allah SWT dengan penuh kesabaran dan ketawakalan . Namun, ketika nabi Ibrahim a.s hendak menyembelih Ismail, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba yang disembelih sebagai kurban . Allah SWT pun memuji keikhlasan dan ketaatan nabi Ibrahim a.s dan Ismail, dan memberikan beliau seorang anak laki-laki lagi dari istrinya Sarah, yang bernama Ishaq.
  • Ujian pembangunan Ka’bah: Ketika nabi Ibrahim a.s dan Ismail sudah dewasa, Allah SWT memerintahkan mereka untuk membangun Ka’bah di Mekkah sebagai rumah ibadah pertama bagi umat manusia . Nabi Ibrahim a.s dan Ismail pun bekerja keras untuk mengumpulkan batu-batu dan menempatkannya sesuai dengan petunjuk Allah SWT . Setelah Ka’bah selesai dibangun, Allah SWT memerintahkan nabi Ibrahim a.s untuk menyeru manusia untuk datang berhaji ke Ka’bah . Nabi Ibrahim a.s pun menaati perintah Allah SWT dengan mengumandangkan azan yang didengar oleh seluruh makhluk di bumi dan langit . Sejak saat itu, Ka’bah menjadi tempat suci bagi umat Islam yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji .

 source: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230331104604-569-931779/kisah-singkat-nabi-ismail-yang-rela-berkorban-dan-menjadi-teladan

nama: Quinsha Putri Regura

Comments

Popular posts from this blog

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan. Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal). Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan. Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya: "وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ" "Berdoalah kepadaku, aku akan ka

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,