Skip to main content

MENGAPA ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA?

Pertanyaan semacam ini kerap muncul di benak sebagian orang yang mengalami berbagai kesulitan dalam hidup. 

Tujuan Allah menciptakan manusia bukan main-main. Manusia disebut makhluk sempurna karena diberi akal dan pikiran untuk berkehendak sendiri. Allah selalu menciptakan makhluknya dengan tujuan yang mulia. Manusia merupakan makhluka Allah yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Jika tujuan Allah menciptakan manusia sudah sangat mulia, bagaimana bisa manusia tidak mau beriman kepada-Nya? 

Tujuan Allah SWT menciptakan manusia

Kita beruntung sebab ternyata Allah mau memberikan informasi tentang tujuan penciptaan manusia agar pertanyaan di benak kita hilang. Tujuan tersebut adalah :

1. Sebagai pengurus (khalifah) bagi planet bumi, sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah:
 
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ 
 
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". (QS. Al-Baqarah: 30)

2. Untuk menyembah Allah sebagaimana dalam firman Allah:
 
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ 
 
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)



3. Supaya manusia tahu kemahakuasaan Allah, sebagaimana firman Allah:
 
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا 
 
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha-Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu". (QS at-Thalaq: 12)

4. Sebagai bukti kelayakan untuk ditempatkan di tempat mana di akhirat
Akhirat mempunyai dua tempat yang bertolak belakang, yakni surga dan neraka.  Allah memilih membuat manusia hidup di dunia terlebih dahulu untuk melihat sendiri amal perbuatannya sehingga layak di tempat mana. Allah berfirman:
 

وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى
 
“Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan bumi, agar Ia membalas orang-orang yang berbuat buruk sebab apa yang mereka kerjakan dan membalas orang-orang yang berbuat baik dengan kebaikan.” (QS. An-Najm: 31)

Dengan menyadari kenyataan ini, maka bersyukurlah kita sudah tercipta di dunia. Bila kita tak tercipta, maka tak mungkin kita mendapat potensi untuk kekal di surga. Bertahun-tahun kesengsaraan di dunia tak ada apa-apanya bila itu diganjar dengan sebuah kebahagiaan yang abadi. 

Source :

Uploaded by Shakila Felisha Jasmine

Comments

Popular posts from this blog

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan. Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal). Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan. Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya: "وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ" "Berdoalah kepadaku, aku akan ka

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,