Skip to main content

SURGA

Pengertian Surga

Surga merupakan tempat tempat terakhir yang diharapkan seluruh umat manusia setelah wafat. Surga sendiri dalam agama Islam terdiri dari 8 pintu, berdasarkan hadist dari Sahl bin Sa’ad As Sa’idi radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لا يَدْخُلُهُ إلَّا الصَّائِمُونَ

Artinya: “Di surga ada delapan pintu, diantaranya ada pintu yang disebut dengan ar-Rayyan. Tidak ada yang bisa memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa” (HR. Bukhari No. 3257).

Pintu - pintu Surga

1. Ar-Rayyan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ar-Rayyan merupakan pintu surga yang dikhususkan untuk orang-orang yang gemar berpuasa. Kata “ar-Rayyan” sendiri diambil dari bahasa Arab (ريان‎) yang berarti puas, segar dan tidak haus, menurut Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya, kata ar-Rayyan digunakan karena orang-orang yang terpilih masuk kedalam pintu surga ini, tidak akan merasa kehausan.

2. As-Shadaqah, pintu surga ini sesuai namanya merupakan pintu surga yang dikhususkan untuk muslimn dan muslimah yang gemar bersedekah, berdasarkan hadis dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    مَن أنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِن شيءٍ مِنَ الأشْياءِ في سَبيلِ اللَّهِ، دُعِيَ مِن أبْوابِ، – يَعْنِي الجَنَّةَ، – يا عَبْدَ اللَّهِ هذا خَيْرٌ، فمَن كانَ مِن أهْلِ الصَّلاةِ دُعِيَ مِن بابِ الصَّلاةِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الجِهادِ دُعِيَ مِن بابِ الجِهادِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِن بابِ الصَّدَقَةِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الصِّيامِ دُعِيَ مِن بابِ الصِّيامِ، وبابِ الرَّيّانِ


    “Siapa yang berinfaq sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu! Jika ia ahli shalat, maka akan dipanggil dari babus shalah (pintu shalat), jika ia ahli jihad maka akan dipanggil dari babul jihad (pintu jihad), jika ia ahli sedekah maka akan dipanggil dari babus shadaqah (pintu sedekah), jika ia ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu puasa atau babur rayyan (pintu ar Rayyan)” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no.1027).


    3. As-Shalat, as-Shalat berdasarkan HR. Bukhari no.3666, Muslim no.1027, merupakan pintu surga yang dikhususkan Allah SWT untuk umat-umatnya yang sering melakukan amal ibadah shalat wajib ditambah Sunnah dan meneympurnakan wudhu, gerakan, serta bacaan shalatnya.


    4. Al-Jihad, merupakan pintu surga khusus bagi orang-orang yang ikhlas dalam berjihad dijalan Allah SWT


    5. Ad-Dzikir, pintu surga yang satu ini merupakan pintu surga yang Allah SWT khususkan untuk umat Islam yang gemar berdzikir


    6. Al-Ayman, pintu surga yang satu ini dikhususkan bagi para muslimin dan muslimah yang masuk surga tanpa hisab, disebutkan dalam hadist berikut:


    ا مُحَمَّدُ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِكَ مَنْ لاَ حِسَابَ عَلَيْهِ مِنَ الْبَابِ الأَيْمَنِ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ وَهُمْ شُرَكَاءُ النَّاسِ فِيمَا سِوَى ذَلِكَ مِنَ الأَبْوَابِ


    Yang artinya: "Wahai Muhammad, suruhlah umatmu yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu Al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang." (HR Bukhari)


    7. Al-Kadziminal Ghaidz wal Afina, yakni pintu surga khusus untuk orang-orang (umat Islam) yang dapat mengendalikah amarahnya. Al Qadhi ‘Iyadh rahimahullah mengomentari hadits HR. Bukhari no.3666


    ذكر مسلم في هذا الحديث من أبواب الجنة أربعة، وزاد غيره بقية الثمانية، فذكر منها: باب التوبة، وباب الكاظمين الغيظ، وباب الراضين، والباب الأيمن الذي يدخل منه مَن لا حساب عليه


    “Imam Muslim dalam hadits ini menyebutkan 4 pintu surga, kemudian beliau menyebutkan 4 sisanya. Diantaranya: babut taubah (pintu taubat), babul kazhiminal ghaizha (pintu menahan marah), babur radhiin (pintu ridha), dan babul ayman (pintu kanan) yang dimasuki oleh orang yang masuk surga tanpa hisab” (At Tadzkirah bi Ahwalil Mauta wal Akhirah, 16/183)


    8. Babul Walid, Berdasarkan Abud Darda’ radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


    الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه


    “Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika engkau mau menyia-nyiakannya, silakan. Atau jika engkau mau menjaganya, silakan” (HR. Tirmidzi no.1900, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 914).

    Sumber: https://www.rumahzakat.org/id/kenali-8-pintu-surga-dan-amalannya


    Uploaded by Shafiya Hana Almeira

Comments