Skip to main content

ASAL MUASAL IDUL ADHA

 

 Hari Raya Idul Adha tanggal 10/7/144H. Idul Adha ini juga untuk mengenang kisah nabi ibrahim dan juga nabi ismail. 

   Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail jadi asal muasal Idul Adha. Ismail merupakan anak yang dinantikan Ibrahim. Kala Ismail lahir, Allah meminta Ibrahim membawa sang istri, Siti Hajar, dan anak mereka keluar dari Palestina. Mereka menyusuri padang pasir yang gersang hingga tiba di lembah tandus yang disebut Lembah Bakkah (kini Mekkah). Sungguh tidak mudah bertahan hidup di lembah ini, apalagi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan Ismail dengan makanan dan minuman seadanya. Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail jadi asal muasal Idul Adha. Ismail merupakan anak yang dinantikan Ibrahim. Kala Ismail lahir, Allah meminta Ibrahim membawa sang istri, Siti Hajar, dan anak mereka keluar dari Palestina. Mereka menyusuri padang pasir yang gersang hingga tiba di lembah tandus yang disebut Lembah Bakkah (kini Mekkah). Sungguh tidak mudah bertahan hidup di lembah ini, apalagi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan Ismail dengan makanan dan minuman seadanya. "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" kata Ibrahim pada Ismail, sesuai surat As-Saffat ayat 102. Meski demikian, Ismail tidak ragu dan meminta sang ayah mengikuti kehendak Allah SWT.

      "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar," ucap Ismail. Sebelum penyembelihan, Ismail menyampaikan beberapa permintaan terakhirnya. Pertama, Ismail minta diikat dengan tali agar tidak meronta. Kedua, pisau harus diasah tajam agar tidak kesakitan. Kemudian ia juga meminta agar pakaian yang dikenakannya diberikan pada ibunda tercinta, Siti Hajar sebagai kenang-kenangan. Ibrahim membaringkan sang putra dan mulai menghunus pisaunya. Namun pisau yang tajam itu tidak mampu menyayat kulit Ismail. Allah SWT pun melihat cinta dan ketulusan Ibrahim dan mengganti Ismail dengan seekor kambing. "Lalu Kami panggil dia, "Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu." Sungguh demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (surat As-Saffat 104-107). Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail pun kini dikenang lewat perayaan Idul Adha atau juga bisa disebut sebagai hari raya qurban.

 uploaded by : Raden Roro Callysta Shiera Putri 9A

Comments

Popular posts from this blog

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan. Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal). Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan. Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya: "وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ" "Berdoalah kepadaku, aku akan ka

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,