Skip to main content

MACAM MACAM PUASA


PENGERTIAN

Puasa secara bahasa yakni menahan. Sementara menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat. Ibadah puasa termasuk ke dalam rukun Islam. Adapun rukun Islam merupakan asas agama di mana Islam dibangun dan berdiri atasnya. Dengan itu, bisa dikatakan bahwa puasa begitu diperintahkan untuk dilaksanakan.


MACAM-MACAM PUASA

Puasa Ramadhan

Hukum berpuasa sebulan Ramadhan penuh adalah wajib bagi umat Islam. Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan telah tercantum dengan jelas dalam Al-Qur'an, hadits, serta kesepakatan ulama (ijma').


Puasa Kafarat

Kafarat adalah denda yang harus dikerjakan oleh seseorang akibat perbuatan dosa yang dilakukannya. Demikian puasa Kafarat yakni puasa yang ditunaikan sebagai penebusan atas pelanggaran suatu hukum atau kelalaian dalam melaksanakan suatu kewajiban.


Puasa Nazar

Yakni puasa yang diikrarkan oleh seseorang untuk dilaksanakan, biasanya berkaitan dengan sesuatu hal yang dilakukan orang itu. Misalnya seseorang berjanji akan berpuasa selama lima hari apabila lulus masuk universitas impian.


Puasa Qadha

Ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang boleh tidak berpuasa Ramadan, salah satunya yakni wanita haid. Meski demikian, mereka diwajibkan untuk mengganti (qadha) puasa tersebut sesuai jumlah hari yang ditinggalkan pada waktu di luar bulan Ramadhan.


Puasa Nabi Dawud

Pengerjaannya dengan sehari berpuasa dan sehari tidak. Puasa Nabi Dawud disebutkan sebagai puasa yang paling utama.


Puasa Senin Kamis

Rasulullah SAW biasa mengerjakan puasa sunnah di hari Senin dan Kamis. Untuk itu puasa Senin Kamis hukumnya yakni sunnah muakkad (sunnah yang ditekankan).


Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan dengan berpuasa tiga hari tepatnya yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah. Rasulullah SAW mengungkapkan keutamaan puasa Ayyamul Bidh melalui hadits riwayat Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban. Di mana bila berpuasa pada hari-hari tersebut layaknya puasa sepanjang tahun.


Puasa Enam Hari Bulan Syawal

Puasa enam hari di bulan Syawal baru boleh dikerjakan sejak 2 Syawal hingga akhir bulan tersebut


Puasa Arafah

Puasa ini dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan jemaah haji yang melakukan wukuf di padang Arafah.


Puasa Asyura

Puasa ini dilakukan pada 10 Muharram. Keutamaan puasa Asyura diungkap oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Abu Qatadah RA: "Dan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa tahun yang lalu." (HR Muslim, Ahmad, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Dawud)


Puasa Tasu'a

Ketika Nabi SAW berpuasa di hari Asyura serta menyariatkannya kepada kaum muslim, mereka berkata, "Wahai Rasulullah, hari ini merupakan hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani." Kemudian beliau bersabda, "Seandainya usiaku masih sampai pada tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari ke sembilan (Tasu'a)." (HR Ahmad dan Muslim). Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa belum sampai pada tahun depan, Nabi SAW telah wafat. Namun melalui hadits tersebut, beliau menganjurkan untuk berpuasa pada 9 Muharram.

sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6785731/13-macam-puasa-wajib-dan-sunnah-beserta-keutamaannya

Uploaded by Shafiya Hana Almeira

Comments

Popular posts from this blog

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan. Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal). Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan. Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya: "وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ" "Berdoalah kepadaku, aku akan ka

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,