Skip to main content

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan.

Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal).

Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan.

Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya:

"وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ"

"Berdoalah kepadaku, aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-ku, akan dimasukkan ke dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina," (QS Ghafir: 60).


1. Meninggal Kewajiban dari Allah SWT

Kewajiban memang harus selalu didahulukan sebelum meminta imbalan atau sesuatu. Nah begitu juga dengan berdoa, jika kewajiban yang diberikan tidak ditunaikan maka bagaimana doa akan dikabulkan. Dekatkan diri kepada Allah SWT, tunaikan semua kewajiban yang diharuskan dan ikhlas dalam melaksanakan semua amalan ibadah, insyaallah doa kamu akan diterima Allah SWT.

2. Berdoa dengan Tergesa-gesa

Doa yang dilakukan secara tergesa-gesa, bisa jadi merupakan salah satu penyebab doa kamu tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Berdoa memang harus dilakukan dengan khusyuk, dan senantiasa merendahkan diri dalam menghadapnya. Rasulullah SAW bersabda: " Doa seorang hamba akan terkabulkan selagi tidak tergesa-gesa, yaitu saat ia berkata, 'Saya sudah berdoa tapi tidak dikabulkan'." (HR. Bukhari).

3. Melakukan Perbuatan Maksiat dan Tercela

Salah satu yang menyebabkan doa tidak dikabulkan oleh Allah SWT, adalah doa orang yang gemar melakukan tindakan maksiat. Perbuatan maksiat dan tercela, akan menghalangi doa yang disampaikan kepada Allah SWT, karena masih banyak berbuat dosa. Rasulullah SAW bersabda: "Doa seseorang akan dikabulkan selama dia tidak berbuat dosa dan memutus silaturahmi," (HR. Ahmad).

4. Menggunakan Barang dan Konsumsi yang Haram

Kenapa doa kamu tidak diterima, menggunakan barang dan konsumsi yang haram, bisa jadi menjadi penghalang doa yang kamu panjatkan kepada Allah SWT. Maka tinggalkanlah sesuatu yang memang bukan hak kamu, jika memang bukan merupakan milik kamu jangan digunakan atau dipakai.

5. Sombong Dihadapan Allah  SWT

Satu hal yang memang harus dan menjadi perhatian bagi kita selaku umat muslim, bahwa Allah SWT maha kuasa dan maha esa. Janganlah kamu bersombong diri dihadapan Allah SWT, kesombongan tersebut dapat menyesatkan dan menimbulkan dosa. Bahkan dalam Alquran Surat Al-Araf Ayat 55, Allah SWT berfirman yang artinya: "Berdoalah kepada rabbmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut," bunyi surat tersebut.

Ketika kamu mengulang do'a untuk meminta sesuatu, sejatinya kamu sedang mengetuk pintu langit berkali kali. teruslah mengetuk untuk memastikan kamu masih berada didepan pintu itu saat allah membentuknya

Inilah beberapa kesalahan dalam memanjatkan doa kepada Allah SWT, kemungkinan yang menjadi penghalang belum terkabulkan keinginan kita.

Source: mengapa doa tidak dikabulkan

Uploaded by Kevia Ransi Aqilah

Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,