Skip to main content

MASJIDIL HARAM

Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah, yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah, yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat.

Menurut keyakinan umat Islam, Ka’bah atau nama lainnyaBakkah pertama sekali dibina oleh Nabi Adam. Dan kemudian dilanjutkan pada masa Nabi Ibrahim bersama dengan anaknya, Nabi Ismail dan sekaligus membangun masjid di sekitar Ka’bah tersebut

Masa prasejarah

Dalam tradisi Islam, sejarah Masjidilharam tidak lepas dari pembangunan Ka'bah jauh sebelum manusia pertama, Adam, diciptakan. Setelah Adam dan Hawa turun ke bumi, mereka diperintahkan oleh Allah untuk membangun bangunan di sebuah lembah yang bernama Bakkah (saat ini menjadi bagian dari Kota Makkah Al-Mukarramah). Namun, bangunan tersebut hancur akibat air bah pada masa Nuh. S
elama beberapa abad kemudian, Allah memerintahkan kepada Ibrahim
 dan putranya, Ismail untuk membangun sebuah bangunan di tengah perempatan kota Makkah untuk dijadikan tempat beribadah

Masa Muhammad SAW

Masjidilharam sejak dibangunnya Ka'bah sampai dengan masa permulaan Islam terdiri dari halaman yang luas dan ditengahnya ada Ka'bah, tidak ada dinding yang mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah penduduk Makkah yang mengelilingi halaman itu, seakan-akan dia adalah dindingnya.

Di sela rumah-rumah tersebut teradapat lorong-lorong yang mengantar ke Ka'bah, dinamakan dengan nama-nama kabilah-kabilah yang melaluinya atau yang berdekatan dengannya, diperkirakan luas Masjidilharam pada masa Muhammad antara 1490 sampai 2000 m².

Masa Kekhalifahan

Pada tahun 979H/1571 M Sultan Salim al-Utsmani memugar bangunan masjid secara total, tanpa menambah diluasnya, dan bangunan ini tetap ada sampai sekarang dikenal dengan bangunan Usmaniah.
Pada 1579, Sultan Selim II dari Kesultanan Usmaniah menugaskan arsitek ternama Turki, Mimar Sinan untuk merenovasi Masjidilharam. Sinan mengganti atap masjid yang rata dengan kubah lengkap dengan hiasan kaligrafi di bagian dalamnya.

Masa kekuasaan Raja Abdullah bin Abdulaziz

Pada tahun 2007, Raja Abdullah memulai proyek raksasa untuk memperluas kapasitas masjid agar bisa menampung hingga 2 juta jemaah. Proyek ini diprakirakan selesai pada tahun 2020. Perluasan masjid dimulai pada bulan Agustus 2011. Kawasan masjid yang semula seluas 356.000 meter persegi akan dikembangkan menjadi 400.000 meter persegi. Sebuah gerbang yang diberi nama Gerbang Raja Abdullah dibangun bersama tambahan dua menara masjid.

Kecelakaan Alat Berat Derek 2015

Pada 11 September 2015, 111 orang meninggal dunia dan 394 lainnya terluka akibat sebuah derek yang jatuh ke dalam masjid Jatuhnya alat berat ini diakibatkan oleh badai hujan yang disertai angin kencang yang melanda kota Makkah pada waktu itu. Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit setempat dan dibiyayai oleh kerajaan Arab Saudi secara penuh, korban luka-luka pun dijenguk oleh Raja Salman di rumah sakit.


Source :
Masjidilharam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjidil Haram | Dunia Masjid :: Jakarta Islamic Centre (islamic-center.or.id)
Image source :
Letak Masjidil Haram dan Keistimewaannya untuk Umat Muslim Dunia (detik.com)

Uploaded by Shakila Felisha Jasmine

Comments

Popular posts from this blog

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan. Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal). Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan. Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya: "وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ" "Berdoalah kepadaku, aku akan ka

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,