Skip to main content

KISAH NABI MUSA MEMBELAH LAUTAN

 Setelah Nabi Musa dan Nabi Harun berdakwah di hadapan Firaun dan Firaun menolaknya, Firaun tentu saja semakin marah.

Ia pun memerintahkan bala tentaranya untuk membunuh Nabi Musa. Tak hanya Nabi Musa saja tapi para pengikutnya juga diperintah untuk dibunuh.

Mengetahui hal itu, Nabi Musa dan orang-orang yang menjadi pengikutnya melarikan diri ke laut merah.

Saat itu Nabi Musa bingung dengan situasi yang serba menegangkan karena pasukan Firaun berada di belakang mereka sedang mengejar ia dan pengikutnya.

Pada sebuah laut yang membentang sangat luas, pasukan Firaun menghalangi jalan Nabi Musa dan pengikutnya.

Allah kembali memberikan wahyuNya kepada Nabi Musa dengan meminta Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke arah laut.

Kemudian laut pun terbelah menjadi dua secara otomatis dan Nabi Musa memiliki jalan untuk menyebrangi lautan.

Setelah Nabi Musa berada di seberang lautan, pasukan Firaun masih berada di tengah lautan.

Allah pun memerintahkannya kembali untuk memukulkan tongkatnya lagi ke laut merah.

Jadi laut kembali menjadi satu dan seluruh pasukan beserta Firaun tenggelam di laut tersebut.

Dalam beberapa hari sesudahnya, tubuh Firaun ditemukan masih utuh dan tidak membusuk.

Itu adalah peringatan dari Allah untuk orang yang menentang permintaanNya.

source: https://yatimmandiri.org/blog/sejarah/kisah-nabi-musa/

nama: Quinsha putri regura


Comments

Popular posts from this blog

ALASAN MENGAPA DOA TIDAK DIKABULKAN

Tentu ada doa yang hingga saat ini belum dikabulkan. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa Allah belum juga mengabulkan doa doa yang anda panjatkan. Bisa jadi karena Allah ingin melihat seberapa sabar dan seberapa besar usaha yang dilakukan umat-Nya untuk mendapatkan doa tersebut. Selain dengan selalu berusaha (berikhtiar) untuk mendapatkan suatu keinginan, umat muslim biasanya memang menyertai dengan memohon bantuan dan berdoa kepada Allah SWT (bertawakal). Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa yang selalu kita panjatkan tidak kunjung terkabul, entah apa memang tidak diterima atau ditahan oleh Allah SWT, karena permintaan tersebut belum kunjung dikabulkan. Allah berjanji, bahwa semua doa yang disampaikan oleh hambanya akan dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Ghafir, yang artinya: "وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ" "Berdoalah kepadaku, aku akan ka

SEJARAH KA’BAH

Saat I slam pertamakali muncul , Muslim dahulu menghadap ke arah Yerussalem  saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Quran  kepada nabi Islam Muhammad . Ka'bah kali pertama dibangun Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sejarah awal Ka’bah Isyarat pembangunan Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Ali-Imran  ayat ke-96. Ayat ini menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Mekkah  untuk umat manusa  sebagai tempat ibadah  yang pertama. Ayat ini memberikan keterangan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh makhluk  lain selain manusia. Pernyataan pembangunan Ka'bah untuk manusia juga mengisyaratkan bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum adanya umat manusia.  Dalam artian bahwa Ka'bah telah dibangun sebelum keberadaan Nabi Adam  di Bumi . Beberapa pendapat menganggap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membangun Ka'bah. Hal ini dianggap keliru, karena di dalam Al-Qur'an dis

SHALAT SHUNNAH RAWATIB

Pengertian Shalat Sunnah Rowatib Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunnah Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib ba'diyah. Hukum Sholat Sunat Rawatib Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua : 1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad  yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari : Dua rakaat sebelum sholat Subuh. Dua rakaat sebelum sholat Zuhur. Dua rakaat sesudah Shola Zuhur. Dua rakaat sesudah sholat Magrib. Dua rakaat sesudah sholat Isya Dalil naqlinya  yang menjelaskan tentang Sholat Sunat Rawatib Muakkad ! ”Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat dari Rasulullah Saw, dua rakaat sebelum Zuhur,